my covid-19 Journey #2 : Mentally drained ?

Selain mengalami gejala fisik yang belum pernah dirasakan sebelumnya, virus corona awalnya juga membuat saya cukup mengalami kelelahan menta...


Selain mengalami gejala fisik yang belum pernah dirasakan sebelumnya, virus corona awalnya juga membuat saya cukup mengalami kelelahan mental. Rasa takut kehilangan dan khawatir dengan kondisi diri sendiri sudah pasti datang menghantui, ditambah lagi bila ada salah satu anggota keluarga yang sakit atau berpulang dan kita ga bisa melakukan apa-apa walau sekedar untuk keluar rumah, membuat jiwa rasanya lelah dan down sekali.

Ga bisa dipungkiri, selama 2 minggu lebih berdiam diri dirumah saja tanpa interaksi langsung dengan dunia luar membuat hati rasanya down banget. Walaupun kondisi tubuh terasa tidak terlalu berat, tapi setelah hasil swab PCR mu positif, kamu ga tau apa yang akan terjadi di depan, perbaikan atau perburukan,  kembali sehat atau harus berpulang. Seperti yang saya bilang pada postingan sebelumnya, kita ga bisa memprediksi kondisi tubuh kita akan seperti apa. Ditambah lagi berita duka cita yang terus datang dari WAG dan pengumuman toa masjid. Rasanya hati kacau banget. Beberapa hari kedepan akan seperti apa ya ? 

Hal yang paling bikin saya sedih adalah saya ga bisa ikut mengantarkan kakek saya ke peristirahatan terakhir dan mengucapkan selamat tinggal untuk yang terakhir kalinya,  saya ga bisa memeluk ibu saya yang sangat berduka, saya hanya bisa memantau kondisi kakek saya saat dalam perawatan hingga dikebumikan dari layar handphone

Walaupun kami termasuk ga mengalami gejala berat, tapi ga bisa dipungkiri rasa cemas pasti hadir. Lalu kemudian saya sadari, bila kondisi terasa baik-baik saja, harusnya mental breakdown bisa di hindari. Fokus saja pada kesembuhan diri sendiri dan keluarga, tidak usah banyak mencari tau berita yang simpang siur dan belum tentu kebenarannya, tidak usah banyak membaca broadcast message WAG yang belum tentu valid, dan tidak usah overthinking. 

Atas izin Allah virus ini hadir dalam tubuhmu, dan atas izin-Nya pula lah kau mendapat kesembuhan . Yang terjadi biarlah terjadi, pasti ada hikmah dibalik semua peristiwa. Semoga dengan positifnya kami sekeluarga, herd immunity bisa segera tercapai. 


Buat yang sedang berjuang untuk kesembuhan melawan covid-19, semangat yaaa.. 
Buat yang sedang merasa kehilangan, semoga Allah menguatkan dan menabahkan.

Love,




You Might Also Like

0 komentar