The Wedding of Mitha & Randi : Souvenir Pernikahan

Entah kenapa kepikiran untuk merampungkan postingan tentang nikahan yang tahun ini udah mau 3 tahun, Alhamdulillah dikasih Allah subh...


Entah kenapa kepikiran untuk merampungkan postingan tentang nikahan yang tahun ini udah mau 3 tahun, Alhamdulillah dikasih Allah subhanahu wata'ala pernikahan yang bahagia sampe-sampe nikahan yang udah cukup lama rasanya kaya baru kemarin ♥️
Ngomongin tentang persiapan nikahan, sudah pasti capeng-capeng sekalian langsung tau ribetnya kaya apa dan berapa banyak biaya yang mesti dikeluarkan. Well, sebenarnya nikahan itu murah, yang mahal itu gengsinya. Bener apa bener ?
Dari awal memutuskan untuk menikah, aku sudah bertekad kuat untuk menekan ego dan gengsi yang akan hadir. Banyak hal yang aku pikir ga terlalu perlu berhasil untuk aku abaikan, contohnya dekorasi foyer dan lain-lain. Nyesel ? sudah pasti engga. Bangga ? yass !

Disamping men-skip hal yang dirasa tidak perlu, aku juga mencatat hal apa saja yang harus diutamakan. Buatku yang terpenting adalah makanan dan souvenir. Wagelaseh kalo kekurangan makanan, ga enak lah sama tamu yang bela-belain hadir di acara kita. Sedangkan souvenir merupakan tanda mata sebagai ucapan terima kasih untuk keluarga, kerabat dan teman-teman yang berkenan hadir. Harapannya souvenir ini akan jadi pengingat dan akan kepake  kedepannya, lumayan kan dapet pahala dari ngasih souvenir pernikahan.

Berdasarjan alasan di atas, pengalokasian dana terbanyak buatku sih seharusnya untuk makanan dan souvenir itu tadi. Aku pribadi merasa sangat ga masalah untuk menyiapkan uang lebih untuk Souvenir, supaya dapet souvenir yang bisa digunakan, bermanfaat, dan juga awet. Maaf-maaf nih ya, tanpa bermaksud menyinggung siapapun. Aku pernah beberapa kali dateng ke kawinan yang ga menyediakan souvenir, cuma permen 2 biji yang di staples dengan kartu ucapan terima kasih. Buatku, ngasih Permen itu jauuuh lebih berguna ketimbang dikasih voucher photobooth. Kok rasanya ga terlalu berguna disaat kita bisa foto pake hp dengan kualitas gambar yang baik. Kalo udah agak lama tuh mau dibuang sayang, disimpen juga bakal apaan dan numpuk aja :'( Sedangkan permen bisa di makan sembari menunggu acara usai (mengingat acara nikahan di Palembang punya rangkaian yang cukup panjang).
Diacara pernikahanku sendiri, kami menyediakan 3 jenis souvenir yang masing-masing memiliki manfaat dan kegunaan, yaitu  :

Souvenir akad nikah (Kipas)  
Karna acara akad nikah kami di langsungkan di siang hari setelah sholat jumat, saat cuaca palembang lagi panas-panasnya, Kipas kayu dirasa paling pas disediakan untuk para tamu. Walaupun saat itu sudah disediakan kipas angin air di beberapa penjuru halaman rumahku, tetap aja ga akan menjangkau seluruh tamu yang Alhamdulillah hadir melampaui jumlah yang di harapkan. Souvenir akad ini pada akhirnya masih tersisa banyak banget, ada kali 150 pieces, jadi aku hibahinlah ke asisten rumah tangga ibuku yang akan menikahkan anaknya, nama ku dan suami yang tercetak di souvenir tersebut di cat dan ditumpuk nama calon mempelai. Alhamdulillah banget ♥️


Dompet motif songket Palembang handmade
Asli buatan tangan calon pengantin wanita a.k.a eike. Bermula ketika tau bahwa professor-professorku, tamu ibu, dan sahabat-sahabat dari luar kota mengkonfirmasi akan hadir, timbulah ide ibu untuk membuatkan souvenir buatan tangan sebagai bentuk terima kasih sekaligus memperkenalkan ciri khas Sumatera Selatan pada tetamu dari luar kota tersebut, jadi memang souvenir ini hanya untuk orang-orang tertentu saja. Souvenir ini bisa jadi tempat tisu kecil atau juga dompet. Memang capeng ini rada kurang kerjaan saat mendekati waktu pernikahan hahaha, jadi walaupun ga rapih-rapih amat, dengan dibantu ibu akhirnya aku bisa menyelesaikan souvenir bikinan tanganku ini. Btw desainnya dari ibu begitupun juga bahan-bahannya, jadi ya memang sesuai selera ibuku 😝


Souvenir Resepsi (Taplak Meja handmade)
Handmade bikinan pengrajin yah, bukan bikinan aku HAHA. Khusus dipesan ibuku dari Malang, walaupun harganya terbilang agak mahal tapi rasanya seneng banget ketika beberapa kali silaturahim kerumah orang, melihat taplak meja dengan inisial namaku dan suami dipajang cantik di meja ruang tamu. Alhamdulillah rasanya tersanjung sekali.
Taplak meja ini ukurannya cukup untuk meja teh dengan 3 buah variasi warna bunga yaitu pink, ungu dan oranye. Di salah satu sisi nya di bordir inisial namaku dan suami menggunakan benang warna senada dengan warna kain taplaknya, jadi ga terlalu terlihat kalo itu adalah taplak meja souvenir.


Kesemua souvenir tersebut aku tempelkan ucapan terima kasih yang aku desain sendiri bersama dengan undangan pernikahanku.

Baca juga : DIY Desain undangan pernikahan dan tips
---------------------------------------------------

Temen-temen bisa banget jadiin barang lain yang dirasa berguna dan akan terpakai sebagai souvenir, Sajadah untuk travelling misalnya ? atau yang murah dan terjangkau seperti sendok, kipas dan lain-lain. Percayalah bahwa souvenir yang bisa dimanfaatkan akan bernilai pahala untuk kita sebagai pemberi.

Jadi itu lah cerita tentang souvenir di acara pernikahanku. Semoga teman-teman yang sedang sibuk mengurus pernikahan diberikan kemudahan dan kesehatan oleh Allah Subhanahu wata'ala hingga hari besar itu tiba, Jangan lupa jaga kesehatan yaa..

Salaam,
Mitha Pisasefsio

You Might Also Like

0 komentar