Aku salut sekali pada wanita korea yang sangat concern merawat kulit. Konon, salah satu metode penggunaan skincare ala korea adalah menggunakan masker 2 kali dalam sehari. Pagi menggunakan clay mask, dan malam menggunakan sheet mask  yang setelahnya ditumpuk lagi dengan moisturizer dan sleeping mask. Kelihatannya seperti berlebihan, tapi iklim di korea yang kering membuat kulit membutuhkan kelembaban ekstra sudah pasti berbeda dengan yang dibutuhkan kulit tropis. Sempet ada pertanyaan di diri sendiri, berarti aku ga perlu pake rangkaian skincare seperti ala korea ? Dan setelah beberapa bulan ini riset kecil-kecilan sama kulit sendiri, jawabannya adalah kalo kamu kerja, istirahat atau mostly berada diruangan ber-AC setiap harinya, steps korean skincare bisa diterapkan agar kelembaban kulitmu tetap terjaga. Tapi balik lagi ke kondisi kulit masing-masing. Untuk kulitku, ada kalanya aku merasa butuh menggunakan sheet mask sebelum moisturizer, tapi ada pula saat di mana aku langsung jump ke moisturizer tanpa menggunakan sheet mask selama beberapa hari. Intinya, kamu harus kenal dulu sama kulitmu 😊

         

Panjang yah, intermezzonya..

Kali ini aku akan mereview 1 produk masker asal korea yang udah aku pakai selama hampir 5 bulan ini (di selang-seling dengan masker lainnya). Konon masker ini menjadi pemenang dari 22 global beauty awards dan juga merupakan best seller. apalagi kalo bukan Innisfree Super Volcanic Pore Clay Mask .

Apa itu Innisfree Super Volcanic Pore Clay Mask ?

Jeju Volcanic clay dibuat dari mineral-mineral yang dilepaskan oleh letusan gunung berapi Jeju. Bahan-bahan ini dikategorikan sebagai alkalin yang diawetkan dan efektif mengangkat sebum dan kapsulnya mampu mengangkat sel kulit mati serta membersihkan pori-pori kulit sehingga kulit menjadi lebih segar dan terawat.

Klaim

Ingredients

Volcanic clay adalah bahan yang hanya dapat ditemukan di Jeju. Bahan ini mengandung zat yang berasal dari lahar pada saat gunung meletus di Jeju, dan dapat berfungsi untuk menyerap kotoran pada kulit. Bahan yang dapat menyerap Sebum secara aktif pada permukaan Volcanic clay memiliki banyak lubang, maka dapat menyerap kotoran pada kulit dan merawat pori- pori secara efisien.

  

Active Ingredients

Water, Titanium Dioxide, Silica, Glycerin, Trehalose, Glyceryl Stearate, Bentonite, Zinc Oxide, Polysorbate 60, Green Tea, Citrus, Cocoa Seed Extract, Polyvinyl Alcohol, Kaolin, Dextrin, PEG-100 Stearate, Sorbitan Stearate, Xanthan Gum, Phenoxyethanol, Red Iron oxide, butilrengeulrayikol, Caprylic / CAP Rick triglycerides, ash (Jeju volcanic clusters), seteahrilalkool, cliff stability, Rick Seed, Lille, fruit extracts saboten Western blossom extract, bamboo extract, samnamuipchuchulmul, The four two nucleotide hydro vegetable oil, pibeuyipi, selrulroohseugeom, raktikaessideu, carbon tetra sodium pyro phosphate, disodyumyiditieyi, chilheksilgeulriserin

Kemasan, Berat, dan lama pemakaian

Pertama kali masker ini nyampe, yang ada dipikiranku adalah "wah..imut juga yaaa.." karna awalnya aku mengira ukuran jarnya lebih besar 😄 tapi biarpun begitu, masker dengan berat 100 mL ini lumayan awet digunakan hingga berbulan-bulan.

Berbentuk jar yang cukup kokoh dan di lengkapi box yang terbuat dari kertas daur ulang eco-friendly dengan warna senada, di box nya kita bisa melihat klaim mereka bahwa kemasan dibuat menggunakan Soy Ink yang mengandung banyak minyak kedelai yang bersifat alami. Komitmen untuk menjaga lingkungan emang bisa dilakukan dengan hal kecil ya, asal niatnya ada 😊

Teksture dan Bau

Sama banget kaya pake clay di wajah ! *ngotot* Berbeda dari masker kebanyakan, teksturenya lebih padat dan agak susah kalo diaplikasikan menggunakan kuas, aku pribadi mengambil masker ini dengan spatula kemudian mengaplikasikannya ke wajah menggunakan tangan yang pasti harus sudah dicuci bersih dulu sebelumnya. Untuk wanginya, masker ini memiliki aroma clay lembut yang sedikit wangi.
 

Bagaimana cara menggunakannya ?

Aplikasikan produk ke wajah setelah tahap pembersihan wajah dan penggunaan toner. Hindari area mata dan bibir. Diamkan selama 10 menit lalu beri pijatan lembut sambil dibilas dengan air hangat.

note : (Biasanya sebelum menggunakan masker ini, aku menggunakan Missha FTE terlebih dahulu supaya menyerapannya lebih optimal)

Kapan menggunakannya ?

Sama seperti masker pada umumnya, penggunaan masker ini disarankan 2-3 kali dalam seminggu. Tapi aku menggunakannya hampir tiap hari dipagi hari (diselingin dengan clay mask ku yang lain), alasannya adalah untuk mengangkat sisa skincare ku dimalam hari yang lumayan banyak (baca : 10 STEP KOREAN SKINCARE (NIGHT TREATMENT)) dan biasanya meninggalkan sisa minyak di pagi harinya, nah penggunaan masker ini membuat kulit menjadi bersih dan siap menerima skincare lanjutan dipagi hari. Cara ini cukup memberikan efek positif di kulitku, aku lihat beberapa beauty blogger pun melakukan hal yang serupa. Tapi balik lagi, kondisi kulit setiap orang berbeda, kalo kamu belum pernah menggunakan cara ini sebelumnya lebih aman menggunakan masker ini 2-3x dalam seminggu. Yang mesti diingat, kalo mau punya kulit yang sehat sudah pasti harus diimbangi dengan banyak makan buah dan sayur, skincare hanya sebagai pelengkap saja.

Reaksi di kulitku

Perlu digaris bawahi bahwa Innisfree Super Volcanic Pore Clay Mask ini diperuntukkan pada kulit yang oily dan kombinasi, dan kalo tipe kulitmu normal to dry skin kamu sepertinya lebih cocok menggunakan Jeju Volcanic Pore clay mask yang mempunyai teksture lebih lembut bila dibandingkan masker Super Volcanic ini.

  

Sejujurnya ketika pertama kali mencoba masker ini, aku lagi rutin-rutinnya menggunakan the body shop himalayan charcoal ku. Rasanya kok beda banget kaya B aja dibandingin charcoal yang sensasi tinglingnya nampol banget itu, ternyata emang cara kerjanya beda 😄 Dan setelah rutin menggunakan masker ini, yang paling berasa ampuh banget menghilangkan blackheads dan mengangkat minyak, Wajah juga terasa lebih bersih dan segar. Tapi untuk mengecilkan pori sepertinya ga ngaruh di kulitku. Sensasi dingin ketika menggunakan masker ini lumayan nyaman dan menenangkan, rasanya wajah seger dan enak banget setelahnya.

Perbandingan antara klaim dan reaksi sebenarnya pada kulit

Harga dan beli dimana ?

Kalian bisa beli produk ini di store resmi inisfree indonesia di Central Park dan Sency, dengan harga around IDR 180k. Tapi bisa juga beli di online shop dengan harga yang sudah pasti jauh lebih murah, waktu itu aku beli dengan harga IDR 165k.

Overall..

Aku suka sekali dengan masker ini, berikut aku resume kelebihan dan kekurangannya :

Kelebihan :

+ Efektif mengangkat minyak di wajah

+ mengangkat sel kulit mati

+ menyegarkan kulit

+ mencerahkan wajah

+ sensasi dinginnya membuat wajah fresh sekali

+ harganya cukup murah dan tahan untuk beberapa bulan pemakaian

Kekurangan

Apakah aku akan membeli masker ini lagi ?

Kalo melihat dari hasil dan cara kerjanya sih aku mau beli lagi, tapi pengen nyobain masker lain dulu 😊

——————————————

Semoga reviewnya membantu,

Salaam,

Mitha Pisasefsio