book of the month
review
Books of The month : March
3:33:00 PM
Setiap selesai belanja buku, entah kenapa aku selalu merasa bahagia dan bangga karna uangku dibelanjakan untuk hal yang berguna. Beda hal nya sama belanja skincare, kadang ada aja nyeselnya, apalagi kalo produk yang dibeli ga cocok sama kulitku hahaha.
Buku yang aku baca bulan maret kemarin alhamdulillah lebih banyak di banding di bulan Februari lalu yang cuma berhasil 'melalap habis' 3 buah buku. Dari 4 buku yang aku baca, 3 diantaranya adalah karangan Risa Saraswati. Salah satu dari ketiga buku tersebut adalah Buku Ivanna Van Djik yang sampai saat ini belum masuk toko buku. Karna belum ada foto bukunya (lagi dipinjam teman adikku), jadi nanti buku nya aku review bareng sama buku lain yang aku baca di bulan April yaa..
Masih sama seperti bulan-bulan sebelumnya, aku akan mereview singkat tentang buku-buku yang aku baca di bulan ini.
Danur by Risa Saraswati
Kata Danur Sendiri berarti Air yang keluar dari jasad yang telah membusuk, jadi sudah bisa di pastikan bila buku ini masih menceritakan tentang kehidupan dan cara kematian dari tokoh-tokoh yang diceritakan disini., sama seperti buku Maddah. Sayangnya karena aku sudah membaca buku tentang kisah mereka secara lengkap satu persatu, buku danur ini jadi semacam mengulang aja dan ga menemukan sesuatu yang baru. Tapi untuk yang belum pernah baca buku tentang teman hantu teh risa, buku danur terbilang menarik.
William by Risa Saraswati
Menceritakan tentang teman hantu belanda nya Teh risa yang kemana-mana selalu membawa biola kesayangannya. Alur cerita cukup tegas dan jelas, membuat pembaca bisa merasakan kondisi masa silam saat hidupnya William yaitu sekitar tahun 1940-an. Sama seperti beberapa teman Risa yang lain, William juga mengalami kematian yang tragis. Buatku buku ini cukup bagus.
Ubur-ubur lembur by Raditya Dika
Masih dengan judul menggunakan nama hewan 😄 Masih seperti cerita di buku sebelumnya, buku ini juga menceritakan pengalaman dan kisah nyata dari kehidupan sehari-harinya Raditya dika. Ceritanya ringan tapi tetap di kemas secara ‘ajaib’ khas gaya tulisan Raditya dika. Kadang aku mikir, kalo di dunia ini ada orang dengan kisah hidup yang unik dan ajaib, pasti Bang Radit ini salah satunya 😆 Cerita di dalam buku ini cukup beragam, mulai dari sekedar duduk ngopi mencari inspirasi untuk menulis, mendengar curhatan teman yang patah hati di kebun binatang (ga bisa di tempat yang lebih proper apa yak ? 😛) , hingga cerita tentang kehidupannya sebagai publik figure. Ceritanya simple dan gampang, alias mudah di mengerti dan ga bikin kita mikir keras untuk mereka alur ceritanya seperti apa. Ketika melihat buku ini di toko buku, harapanku adalah bisa membaca buku dengan cerita yang sangat menarik dan super lucu, seperti buku kambing jantan yang aku baca saat SMA. Tapi entah kenapa, sekarang bukunya bang Radit ini ga lagi selucu itu. Rasanya tuh garing dan jokes yang disampaikan itu rasanya udah sering banget aku dengar. Sayang aja rasanya ☹️ Tapi yang justru menarik dari buku ini adalah tentang cerita di dalamnya, walaupun simple tapi ngena di hati. Ga jarang apa yang Bang Dika tulis ini juga terjadi dalam kehidupan kita.
Overall, dari ketiga buku di atas buku yang paling aku sukai adalah ubur-ubur lembur, William, lalu danur. Semoga bisa jadi referensi untuk temen-temen yang sedang nyari buku menarik.
Salam,
Mitha Pisasefsio
Masih sama seperti bulan-bulan sebelumnya, aku akan mereview singkat tentang buku-buku yang aku baca di bulan ini.
Danur by Risa Saraswati
Kata Danur Sendiri berarti Air yang keluar dari jasad yang telah membusuk, jadi sudah bisa di pastikan bila buku ini masih menceritakan tentang kehidupan dan cara kematian dari tokoh-tokoh yang diceritakan disini., sama seperti buku Maddah. Sayangnya karena aku sudah membaca buku tentang kisah mereka secara lengkap satu persatu, buku danur ini jadi semacam mengulang aja dan ga menemukan sesuatu yang baru. Tapi untuk yang belum pernah baca buku tentang teman hantu teh risa, buku danur terbilang menarik.
William by Risa Saraswati
Menceritakan tentang teman hantu belanda nya Teh risa yang kemana-mana selalu membawa biola kesayangannya. Alur cerita cukup tegas dan jelas, membuat pembaca bisa merasakan kondisi masa silam saat hidupnya William yaitu sekitar tahun 1940-an. Sama seperti beberapa teman Risa yang lain, William juga mengalami kematian yang tragis. Buatku buku ini cukup bagus.
Ubur-ubur lembur by Raditya Dika
Masih dengan judul menggunakan nama hewan 😄 Masih seperti cerita di buku sebelumnya, buku ini juga menceritakan pengalaman dan kisah nyata dari kehidupan sehari-harinya Raditya dika. Ceritanya ringan tapi tetap di kemas secara ‘ajaib’ khas gaya tulisan Raditya dika. Kadang aku mikir, kalo di dunia ini ada orang dengan kisah hidup yang unik dan ajaib, pasti Bang Radit ini salah satunya 😆 Cerita di dalam buku ini cukup beragam, mulai dari sekedar duduk ngopi mencari inspirasi untuk menulis, mendengar curhatan teman yang patah hati di kebun binatang (ga bisa di tempat yang lebih proper apa yak ? 😛) , hingga cerita tentang kehidupannya sebagai publik figure. Ceritanya simple dan gampang, alias mudah di mengerti dan ga bikin kita mikir keras untuk mereka alur ceritanya seperti apa. Ketika melihat buku ini di toko buku, harapanku adalah bisa membaca buku dengan cerita yang sangat menarik dan super lucu, seperti buku kambing jantan yang aku baca saat SMA. Tapi entah kenapa, sekarang bukunya bang Radit ini ga lagi selucu itu. Rasanya tuh garing dan jokes yang disampaikan itu rasanya udah sering banget aku dengar. Sayang aja rasanya ☹️ Tapi yang justru menarik dari buku ini adalah tentang cerita di dalamnya, walaupun simple tapi ngena di hati. Ga jarang apa yang Bang Dika tulis ini juga terjadi dalam kehidupan kita.
-----------------------------------------
Overall, dari ketiga buku di atas buku yang paling aku sukai adalah ubur-ubur lembur, William, lalu danur. Semoga bisa jadi referensi untuk temen-temen yang sedang nyari buku menarik.
Salam,
Mitha Pisasefsio
0 komentar