Pantai Siangau, Pesona tersembunyi di ujung barat pulau Bangka

Saking banyaknya pantai yang tersebar di pulau bangka, aku yang sudah setahun lebih bolak balik kesana pun belum bisa mengeksplor semuan...


Saking banyaknya pantai yang tersebar di pulau bangka, aku yang sudah setahun lebih bolak balik kesana pun belum bisa mengeksplor semuanya. Banyak sekali pantai indah yang masih menunggu untuk di datangi dan insya Allah kalo ada kesempatan, akan aku bagi dengan kalian disini :)

Karena saat ini lagi dikasih Allah SWT kesempatan "liburan panjang" di Bangka (baca : nemenin suami yang ditugasin disini). Aku mau berbagi cerita tentang destinasi seru di bangka baik tempat wisata atau tujuan wisata kuliner yang bisa kalian baca di label : Bangka

Lanjut pembahasan awal ya ..

Kalian udah pernah ke Bangka sebelumnya ? kalo udah, pasti pernah main ke Pantai Parai, Pantai tanjung pesona, pantai pasir padi, dan destinasi wisata lainnya yang gampang dijangkau dari kota Pangkal pinang. Tapiii, kalo ke Pantai Siangau ? hayooo..udah pernah belum ?



Pantai Siangau terletak di Desa Teluk limau, Kecamatan Parit Tiga, Kabupaten Bangka Barat. Lokasinya terbilang cukup jauh dari pusat kota Pangkal pinang, sekitar 150 km dan 73 km dari ibu kota kabupaten Bangka Barat , Muntok. Karena daerahnya terpencil dan masih cukup jarang pendatang yang mengunjungi pantai ini, membuat pantai siangau masih terbilang "perawan" dan bersih di banding pantai-pantai di pulau bangka yang lain.





Perjalanan yang jauh dan melelahkan terbayar lunas dengan keindahan pantainya yang luar biasa. Cantik dan tenang sekali. Hanya sesekali terlihat perahu nelayan melintas, selebihnya hanya deburan ombak yang menemani kami menikmati 'maha karya' Tuhan ini. Sayangnya, karena kami berkunjung saat kabut asap tebal terjadi sepanjang wilayah Nusantara, pandangan mata dan biru air laut seolah menjadi sendu dan berwarna kelabu. Padahal kalo cuaca sedang baik, warna biru laut dan cemerlangnya langit ga pernah pergi dari pesona pantai ini.




Hamparan batu granit yang menjulang dan tersebar di bibir pantai mengingatkanku pada pantai Tanjung tinggi yang berada di pulau tetangga, Belitong. Memang cukup jarang ku temui pantai dengan batu granit raksasa seperti ini di pulau bangka. Karena setiap pantai memiliki ciri khasnya masing-masing, aku dan suami makin bersemangat mengeksplore bangka secara menyeluruh. Semoga kami sehat selalu :)


Di sisi pantai yang lain kami melihat papan bertuliskan jangan melakukan hal tidak senonoh di pantai ini, mungkin karena daerah nya yang sepi dan terpencil, rentan untuk anak-anak muda melakukan tindakan menyimpang di pantai ini. Semoga aja papan itu hanya sebatas pengingat, dan ga ada oknum yang mengotori keindahan pantai ini dengan hal-hal yang ga baik.

Menikmati keindahan pantai ini jadi terganggu ketika mata menangkap coretan di beberapa batu granit yang dilakukan oleh oknum-oknum iseng ga bertanggung jawab. duh, miris sekali. Sedih rasanya kalo melihat anak muda sekarang ga punya kesadaran untuk menjaga kawasan wisata alami seperti ini.



Sangat disayangkan, fasilitas MCK dan keamanan pantai masih belum memadai disini. Semoga kedepannya, Pantai ini mendapatkan perhatian lebih apalagi sekarang Bangka belitung sedang gencar-gencarnya memajukan pariwisata. Walaupun perjalanan yang ditempuh cukup jauh, aku ga kapok untuk main ke pantai ini lagi. Insya Allah bila ada kesempatan, akan datang lagi kesini bareng keluarga saat cuaca sedang bagus.

You Might Also Like

0 komentar