jalan-jalan ke semarang #1

Bermula dari suami yang beberapa kali ditugasin kantornya ke Semarang, dan si istri yang penasaran dan selalu nanya Semarang itu sepert...


Bermula dari suami yang beberapa kali ditugasin kantornya ke Semarang, dan si istri yang penasaran dan selalu nanya Semarang itu seperti apa. Maka diajaklah aku liburan ke Semarang untuk menuhin rasa penasaran. Dan walaupun sangat singkat, tapi aku cukup puas.

 Ada yang menarik selama berada di Semarang, karena niatnya liburan di dalam kota aja, jadi kami kemana-mana di anter abang Gocar. Tapi ada untungnya juga sih, kami jadi dapet rekomendasi banyak tempat wisata di Semarang. Ternyata liburan santai tanpa nyewa kendaraan itu pun bisa jadi menyenangkan banget, lho. Santai tapi juga efektif.

Day - 1
Menggunakan pesawat transit Pangkal pinang - Cengkareng - Semarang, tibalah kami di Jakarta dengan pesawat pagi. Disengajain ngambil penerbangan sore ke Semarangnya karna aku mau hadir dulu ke walimah teman ku semasa S2 yang hari itu melangsungkan pernikahan di daerah Jakarta Selatan. Alhamdulillah bisa reuni kecil-kecilan dan menjaga silaturahim sama teman-teman. Pesawat ke Semarang di jadwalkan pukul 15.30 sore. Tapi karena delay, kami baru berangkat pukul 16.50 dengan ditemani langit sore ibu kota yang bener-bener sendu dengan hujan deras dan petir yang menggelegar.


Berbeda dengan di ibu kota, Semarang menyambut kami dengan bintang dan cuaca malam yang cukup cerah. Senang sekali rasanya bisa mengunjungi tempat baru, bersama suami tercinta pula. Rasanya ga sabar untuk bisa mengunjungi destinasi wisata yang terkenal di kota ini, yeay !

Dengan menggunakan taksi bandara, kami langsung menuju hotel kami menginap hari itu, All Stay Hotel Semarang yang sudah aku review sebelumnya. Rencananya kami akan berada di Semarang selama 3 hari 2 malam, lalu melanjutkan perjalanan ke kota selanjutnya. Karena waktunya cukup singkat, dan jarak tempat wisata yang satu ke tempat wisata yang lain tidak terlalu jauh, diputuskan untuk menggunakan jasa taxi online aja selama berlibur di Semarang, seperti yang udah aku ceritain diatas. Syukur Alhamdulillah, pilihan kami tepat.


Setelah beristirahat dan bersih-bersih, di malam hari kami cari makan di lokasi yang deket-deket aja dengan menggunakan taxi online, yaitu di sekitaran simpang lima. Sebenarnya jarak dari hotel ke Simpang lima itu deket banget, tapi karena rutenya memutar, jadi agak lumayan juga.

Sesampainya di Simpang lima yang saat itu lagi rame-rame nya, kami agak bingung mau makan apa. Dengan cepat aku membuka aplikasi gojek dan melihat kategori "most loved" yang bisa jadi reverensi tempat makan enak di sekitaran simpang lima Semarang, dan muncul lah Bebek Jamilah di peringkat teratas. Setelah itu aku cek lokasi rumah makan tersebut menggunakan aplikasi Waze, dan ternyata jaraknya cuma 0,8 km dari lokasi kami berdiri. Hahaha.


Suami memesan ayam bakar dan aku memesan ayam goreng. Sebenarnya mau mesen bebek bakar tapi sayangnya malam itu semua menu bebek sudah habis. Ayamnya enak dan sambelnya juga mantep, deh. Ga heran kalo jadi "most loved" di gofood. Aku sebenarnya kurang suka sama olahan ayam kampung karena kadang suka keras dan alot, tapi ayam kampung nya Bebek Jamilah ini enak, lembut dan lumayan besar karena digoreng ga terlalu kering. Tapi sayang, makanannya lama banget datengnya huhu.

Selesai makan malam, kami menyebrang ke Simpang Lima. Tiba-tiba hujan rintik-rintik, agak cemas juga gimana kalo tiba-tiba deras. Alhamdulillah hujan turun cuma beberapa menit aja, dan kami bisa dengan tenang menikmati suasana kota Semarang malam itu.



Setelah setengah jam berada di Simpang Lima, suami kembali memesan taxi online untuk kembali ke hotel. Hari pertama di Semarang di tutup dengan manis, ga sabar untuk mengexplore kota ini besok pagi.

Day-2
Aku dan suami bangun dengan semangat pagi ini, ga seperti biasanya kami ga menunda-nunda untuk sarapan pagi dan bersiap-siap. Mungkin karena sadar kalo kami cuma punya waktu yang sangat singkat, jadi kami memaksimalkan banget waktu yang ada.


Sebenarnya setelah sarapan kami ga langsung berangkat karena suami harus menyelesaikan dan mengirimkan pekerjaan kantor yang harus segera diselesein. Daripada ditagih-tagih dan jadi pikiran, bikin liburannya ga HQQ, mending cepetan dikelarin. Pukul 11 siang, kami check out dari hotel dan menuju destinasi pertama kami. Entah kenapa aku kangen banget makan di Hanamasa, kebetulan ada cabang Semarangnya, pas banget ! Tapi sebelumnya, kami check in dulu di hotel kami selanjutnya, yaitu Dafam Hotel Semarang.


Puas dan kenyang ! Ga terasa waktu dzuhur udah tiba, setelah makan siang kami segera menuju ke Masjid Agung Jawa Tengah yang konon katanya punya payung ikonik seperti masjid Nabawi di Madinah. Lagi-lagi pake taxi online, dong. Sayangnya, hari itu payung dan beberapa bagian di masjid agung ini sedang dalam perbaikan.



Kami sempet bingung mau kemana dulu setelah ini, antara ke Sampookong atau ke Kampung Pelangi. Beruntung abang gocar yang mengantar kami ngasih rekomendasi lokasi terdekat dan terbaik yang bisa kami kunjungi saat itu. Kemana sih emangnya ? ditunggu ya sambungan ceritanya..

Baca juga :
Jalan-jalan ke semarang #1
Jalan-jalan ke semarang #2
Hotel di Semarang








You Might Also Like

0 komentar